Bunga di Lima Pertemuan dengan Tuhan

0
Biasanya sebelum senja kamu akan menyapaku dengan senyuman manis atau sekedar emoticon :) di HPku. Tapi kini, hal-hal manis itu jarang kau lakukan, kenapa? aku tak tahu karena kau jauh di sana. Perlu melewati beberapa kota dan satu provinsi agar kita bisa berjumpa, saling tersenyum dan memandang. telah sekian lama aku mengenal jarak yang sangat jauh dan waktu yang tak juga memburu, dengan rindu yang terperam dalam mimpi malam. tapi aku tetap tak bisa terbiasa. Masih ada ribuan kolam air mata untuk melepas setiap perpisahan kita.

tak ada cinta yang mudah, terdengar klise tapi memang begitulah adanya. Kini aku semakin dewasa dan aku tahu tak ada cinta yang seromantis kisah Cinderella. bukan hal-hal manis yang selalu membingkai kisah kita. luka akan selalu ada dan nganga, tapi semua akan sirna dengan lepasnya rindu dari jerat waktu.
pucuk-pucuk hari yang kutemui setiap pagi selalu berembun dengan rindumu yang datang lewat sebaris teks 'Miss u :*". Dan tahukah kamu betapa aku selalu mengutuk waktu dan jarak ini? Tapi, aku tak pernah berani untuk mengutuk Tuhan. Ini takdir, kehendak Tuhan. Maka kita harus baik-baik saja, karena di persimpagan yang tinggal sejenggkah ada altar cantik dengan ribuan Lili putih, aku akan menemuimu dengan kebaya renda dan jilbab indah. Lalu, akan kulihat kamu dengan senyum air mata  dari dalam dada yang tak pernah kau buka sebelumnya.
Itu harapan yang ada dalam doa sehabis menghadap Kuasa di lima pertemuan terindah sepanjang masa.

0 komentar: